padahal telah di suratkan
dalam kitab tuhan
yang terpelihara oleh kesucian
kumpulan aksara-aksara dahsyat
aksra-aksara mu'jizat
manusia kan merangkul bumi
setiap meniti-niti langit aksara
tapi yang terjadi hanya pembisuan mulut
pemborokan lobang-lobang suara
pemutusan pita suara
kepada mereka yang tak berdosa
dengan pemandangan tengik tak bermadu
pemandangan berduri
pemandangan semu tiada arti
serius
di hadapannya
tanpa melihat seribu anak panah
merangsek ke pkiran
bagaimana dengan cucu-cucu yang terlahir
menginjakkan kaki di bumi kelam
tuhan telah mengintip
darah-darah dosa yang bercucuran
meneggelamkan manusia
karena
satu budaya
yang di suratkan tuhan
lenyap tak
berasap
kan tenggelamkan kerut dahiku
dalam naungan sandiwara malam-Nya
meratapi kelembutannya
kehangatan
kesejukan
bingkai manik-manik curhatku
tentang apa yang hancur
mengingat budaya yang di suratkan tuhan
'bacalah dengan menyebut nama tuhanmu
yang menciptakan'
2011
dalam kitab tuhan
yang terpelihara oleh kesucian
kumpulan aksara-aksara dahsyat
aksra-aksara mu'jizat
manusia kan merangkul bumi
setiap meniti-niti langit aksara
tapi yang terjadi hanya pembisuan mulut
pemborokan lobang-lobang suara
pemutusan pita suara
kepada mereka yang tak berdosa
dengan pemandangan tengik tak bermadu
pemandangan berduri
pemandangan semu tiada arti
serius
di hadapannya
tanpa melihat seribu anak panah
merangsek ke pkiran
bagaimana dengan cucu-cucu yang terlahir
menginjakkan kaki di bumi kelam
tuhan telah mengintip
darah-darah dosa yang bercucuran
meneggelamkan manusia
karena
satu budaya
yang di suratkan tuhan
lenyap tak
berasap
kan tenggelamkan kerut dahiku
dalam naungan sandiwara malam-Nya
meratapi kelembutannya
kehangatan
kesejukan
bingkai manik-manik curhatku
tentang apa yang hancur
mengingat budaya yang di suratkan tuhan
'bacalah dengan menyebut nama tuhanmu
yang menciptakan'
2011