Wednesday, September 14, 2016

HARUS BELAJAR, BELAJAR DAN BELAJAR!

 Oleh: Fuad Lathif
Salah satu pelajaran paling berharga yang dapat kita saksikan dalam dunia kesuksesan adalah semut. Ia tak henti-hentinya mencoba dan mencoba lagi tanpa kenal lelah dan bosan sebelum ia mencapai pada tujuannya.
Ketika merayap menaiki sebuah pohon lalu terjatuh, ia akan bangkit dan naik lagi. Ketika jatuh lagi, ia akan mengulanginya kembali. Begitu seterusnya sampai akhirnya berhasil mencapai puncak pohon dan mendapatkan apa yang ia inginkan. Hal itu dilakukannya tanpa merasa lelah dan bosan. Apabila jalan yang dilaluinya terhalang sesuatu, ia akan berbelok ke kanan atau ke kiri. Apabila pohon atau benda yang akan dinaikinya terasa sulit, ia akan mundur sejenak untuk mengatur strategi dan mengumpulkan tenaga yang lebih kuat daripada sebelumnya, lalu mencoba naik kembali.

Terkadang ia tidak mau melewati jalan yang pernah dilaluinya, yang membuatnya gagal karena ada hambatan. Itu bukan karena putus asa, melainkan mencari jalan lain yang bisa mengantarkannya sampai ke tempat tujuan.
***
Kegigihan semut seperti diatas merupakan bukan hal baru yang baru kita dengar. Berbagai macam literatur ataupun yang lainnya sudah banyak yang menjadikannya sebagai bahan pembicaraan. Tetapi pikiran kita terkadang sangat mudah melailaikan hal yang kurang memuasakan nafsu kita.
Banyak orang bicara tentang kesuksesan. Tetapi sering melupakan jalan yang mengantarkannya pada sebuah kesuksesan. Sehingga yang terjadi hanyalah sebuah omong kosong yang memenuhi kehidupan.
***
Sebuah kesuksesan tak mungkin lepas dari sebuah pembelajaran. Dan hal inilah yang paling mendominasi sebuah kesuksesan, apakah akan terwujud atau tidak. Karena, orang yang sukses adalah orang yang sering belajar. Hal seperti itulah yang membuat seseorang semakin berani dalam bermimpi.
Dalam proses pembelajaran, kita tak dituntut dalam sebuah sistem. Yang penting tak lepas dari konteks syari’at agama Islam. Hal ini sudah jelas pada firman Allah, yang berarti, “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan” (Q.S Al ‘Alaq: 1).
Selain itu, sebagai umat Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wasallam kita diharuskan untuk selalu belajar dan belajar. Karena beliau telah bersabda, Uthlubul ‘Ilma Minal Mahdi ‘Ilal Lahdi.
***
Kembali pada konteks diatas, kita sebagi seorang muslim dan muslimah sudah barang tentu mengerti dan menyadari. Bahwa, orang Islam itu dituntut untuk selalu belajar, belajar dan belajar serta, sukses dunia dan akhirat.
Melalui tulisan ini, mewakili generasi muda se-Nusantara—yang dituntut tuk membangun bangsa. Hanya dapat memohon do’a. Semoga kita semua —generasi muda Indonesia— dapat  membangun negeri ini menjadi Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur. Amin.