Tuesday, October 23, 2012

SAJAK TUJUH KOTA

kudus

langkah kakiku meninggalkan harum kretek
menyibak kehidupan luar yang ganas
menghilang dalam senja yang mendung

semarang

dalam bak terbuka ku mendatanginya
menikmati kali demak yang terhina
entah karena apa
butiran gerimis menyapu wajah
basah kuyup jiwa ini ditengah jalanan



ungaran

di tengah persimpangan jalan
kakiku terbujur kaku
melihat kakek tua tak mengiraukan dunia
memekikkan takbir bak menghadapi belanda
dan melihat kunang-kunang dalam balutan hutan

salatiga

pikiranku melayang
dibawa jalan kehidupan yang terjal

boyolali

ditengah jalan ku kembali menginjak bumi
menikmati malam yang mulai pergi
didepan terminal
empat kaki saling berdempetan
dibawah temaram lampu kota
mereka menikmati cinta

klaten

aku langsung terbang ke kota bersinar
duduk sebangku didepan gang
mengisap rokok bersama orang kampung
sesekali mengedipkan mata didepan sorotan mobil
dan mendendangkan lagu perdamaian

jogja

menjelang subuh ku telah menyambanginya
dalam perjalan lelah yang menggembirakan
dan disini ku akan menggapai cita

Jogja, 12 Oktober 2012

Bagikan

Jangan lewatkan

SAJAK TUJUH KOTA
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.